Fakta Tentang pengaruh Kebudayaan Barat di Indonesia



Fakta menunjukkan bahwa pengaruh kebudayaan barat telah memberi dampak yang besar terhadap kebudayaan di negara kita

Selain menulis artikel tentang pendidikan, kebudayaan juga menjadi topik dalam tulisan Alvin Info kali ini. Karena menurut saya belajar tentang kebudayaan sama seperti belajar tentang kebhinekaan artinya kebudayaan itu sudah ada dalam kebhinekaan itu sendiri. Bukan? Contohnya seperti ini : Indonesia merupakan negara yang terdiri dari beribu-ribu  pulau serta memiliki suku, adat dan kebudayaan yang berbeda. Fakta menunjukkan bahwa pengaruh kebudayaan barat di Indonesia telah memberi dampak yang besar terhadap kehidupan berbudaya. Membangun masyarakat yang  taat terhadap kehidupan berbudaya (kebudayaan lokal) sungguh merupakan tantangan yang berat bagi petinggi atau ketua adat disuatu daerah pada era sekarang. Hal ini ditandai dengan masuknya budaya barat (free seks, gaya hidup kawin cerai, perayaan valentine, dsb…)..Masuknya kebudayaan barat ini dengan melalui media informasi yang terus berkembang hingga saat ini dan memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap kehidupan masyarakat. Inilah revolusi kebudayaan barat terhadap kebudayaan timur.  Lalu apa dampak dari revolusi tersebut?

Kita juga meyakini bahwa kebudayaan merupakan norma – norma atau kepercayaan yang telah di diwariskan oleh nenek moyang leluhur kita . seharusnya generasi muda merupakan alih waris atau penerus kebudayaan harus mempertahankan nilai – nilai kemanusiaan bukannya  terjerumus oleh pengaruh kebudayaan luar (barat). Ironis memang ketika pendidikan kita juga ikut “bermodernisasi” tetapi tidak menerapkan nilai – nilai modern atau nilai yang berdasarkan kualitas berpikir secara baik dan benar secara sungguh - sungguh untuk diterapkan dalam dunia pendidikan sekarang. Inilah realita yang kita hadapi jamn sekarang ketika generasi muda menganggap kebudayaan lokal sebagai sesuatu yang tradisional dan di cap ketinggalan jaman. Dimanakah peran tokoh agama dan tokoh adat dalam mengatasi hal ini??

Dalam kaitannya dengan konsep kebudayaan ini, Pendidikan Lingkungan Sosial dan Budaya (PLSBD) yang diajarkan di sekolah tidak mampu untuk mengendalikan pengaruh yang ada. Apakah kita harus menolak pengaruh dari dunia barat ini? Persoalannya bukan menolak atau menerima dengan budaya tersebut, akan tetapi bagaimana kita secara cermat untuk memilih hal – hal positif dan menjadi refleksi pembelajaran untuk di pelajari dan di kembangkan. Contoh sederhana yang kita rasakan manfaatnya dengan masuknya budaya asing ini adalah perkembangan dunia ICT (Teknologi dan Informasi), multimedia, bereksplorasi di dunia maya melalui internet; contohnya : Penggunaan akun email, Face book, Twitter, dunia blogspot, website. Ini merupakan contoh positif yang patut kita apresiasi dan dapat kita rasakan manfaatnya dengan masuknya arus global era  dewasa ini walaupun dalam penggunaannya user atau pelaku pada media ini tidak digunakan secara baik.
    

Comments